Boob

From Wikipedia, the free encyclopedia, 'Boob' may refer to common parlance:
~ a woman's breast
~ an error, usually involving something of simplistic nature
~ a fool or idiot

Rabu, 31 Maret 2010

Jupe Ngaku Belum Pernah Disetubuhi Gaston (percayakah anda?)

...

Julia Perez Menjadi Arts Besar (masak sih?) berkat dibesarkan oleh ANTEVE

Julia Perez menganggap stasiun televisi ANTV memiliki andil besar terhadap kemajuan karirnya sebagai artis. Artis seksi ini merasa makin besar bersama ANTV.

Sebagai artis, Julia Perez sadar betul akan peran stasiun televisi sebagai wadah promosi diri untuk profesi keartisannya.

Dalam rangka ulang tahun ANTV ke-17, Jupe tak lupa menyampaikan ucapan selamat sekaligus rasa terima kasihnya pada ANTV atas peran besarnya selama ini.

"Aku besar di ANTV, aku menjadi presenter internasional gara gara ANTV juga, aku berterimakasih kepada ANTV yang sudah membesarkan Jupe, ANTV juga membuat aku merasa lebih elegan dan dinamis," ujar teman dekat Gaston Castano ini.

Bagi Jupe, di hari jadinya yang ke-17 tahun, ANTV lebih mantap dan berkilau sesuai dengan tema yang diusungnya.

"Aku harap program-program ANTV bisa lebih kreatif lagi untuk ke depannya. Di usia 17, ANTV termasuk televisi yang sudah melekat di hati pemirsa, jadi harus bisa memberikan kepuasan dalam setiap acara yang ditayangkan, karena masih banyak kekurangan yang harus dibenahi," ucap Jupe.

Jupe setuju indonesia jadi tuan rumah konferensi regional 'International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Intersex Association' (Ilga)

Bukan Julia Perez (Jupe) kalau tidak menghadirkan sensasi. Di saat Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang konferensi regional 'International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Intersex Association' (Ilga), dirinya malah mengizinkan.

"Saya setuju, Indonesia menjadi tuan rumah untuk kongres kaum Gay dan Lesbi," kata dia saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Sabtu, 27 Maret 2010.

Menurut Jupe, untuk apa kegiatan mereka dilarang-larang. Sebab, nyata-nyatanya, kaum Gay maupun Lesbi itu ada di Indonesia. "Jadi, ini semua kembali lagi pada hak masing-masing. Selagi mereka baik dan tidak jahat, buat apa kita usik mereka," tuturnya.

Dirinya mengakui, punya banyak temen dari kalangan penyuka sesama jenis tersebut. "Pasti ada di dunia keartisan hal kayak gitu," kata Jupe.

Sebaiknya, Jupe menuturkan, pemerintah membiarkan saja mereka, karena dampaknya bagi negara ini tidak terlalu buruk. "Positif thinking aja," ujarnya.

konferensi regional 'International Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Intersex Association' (Ilga)

Tato sexy si Jupe Julia Perez

Ada berbagai aksesori yang biasa dipakai seorang artis. Namun aksesori yang digemari Julia Perez tergolong unik. Dia suka sekali melukis tato di bagian tubuhnya yang sensual. “Tato itu aksesori yang membuatku merasa seksi dan kuat,” ujar perempuan 29 tahun ini. Sekarang dua rajah tertera di tengkuk dan perut bawah sebelah kirinya.

Dua tato itu dibuat bersama kekasihnya, Gaston Castano, pemain sepak bola asal Argentina. Rajah di tengkuk bertulisan India kuno, dibuat di Kemang, Jakarta Selatan. Tato di perut bawah berupa gambar kalajengking tiga dimensi berwarna cokelat tua, dibuat di Bandung. “Kalajengking itu artinya aku bisa baik, tapi juga bisa berbahaya,” dia menjelaskan.

Belum puas, artis yang biasa dipanggil Jupe ini ingin menambah satu rajah lagi di tepi kanan tubuhnya, dekat dengan payudara. Soalnya, dia ingin terlihat seksi bila difoto dari samping kanan. “Tato ketiga ini soal falsafah hidup,” katanya. Lalu apa arti rajah bertulisan India kuno? “Itu sebuah nama rahasia. Orang yang sangat berarti dalam hidupku.” Gaston Castano? Tato sexy si Jupe Julia Perez

Senin, 29 Maret 2010

Jupe Terharu 'Dipinang' Sebagai Calon Bupati Pacitan

Julia Perez merasa tersanjung saat dirinya dipinang sebagai salah satu calon bupati kota Pacitan.

Meski Jupe membenarkan kabar tersebut, namun artis bertubuh seksi ini belum mau banyak bicara soal pencalonan dirinya tersebut.

"Memang benar mereka 'meminang' aku sebagai calon bupati. Tapi sampai sekarang belum ada promo atau kampanye apapun, baru di audisi," kata Jupe saat dihubungi VIVAnews via telepon selularnya, 29 Maret 2010.

Teman dekat Gaston Castano ini juga mengaku siap bertarung dengan kandidat yang lain. Nama Sarah Azhari pun kabarnya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat tersebut.

"Pencalonan ini membuat saya bangga, tersanjung sekaligus terharu. Akhirnya masih ada yang melihat saya dari sisi positif dan bukan hanya negatifnya saja," ujar Jupe berterus terang.

Jupe sendiri mengaku sudah mempersiapkan program-program khusus, jika nanti ia terpilih sebagai Bupati Pacitan. "Sudah ada, tapi masih rahasia dong, lagian saya baru bulan Juli ini 30 tahun, kan syarat usianya harus 30 tahun dulu," ucapnya menambahkan.

Dalam waktu dekat Jupe juga akan mengunjungi kota Pacitan, yang diketahui sebagai kota kelahiran Presiden SBY ini.

"Kebetulan aku punya teman orang Pacitan, dia bilang disana terkenal dengan pantai sebagai pariwisata dan seribu satu goa nya," kata Jupe.

Minggu, 28 Maret 2010

Rencana Julia Perez jadi Bupati pacitan & Facebookers

Niat artis berambut pirang Julia Perez maju merebut kursi Bupati Pacitan mendapat banyak komentar negatif para facebooker. Mereka meragukan kemampuan Jupe-panggilan populer Julai Perez dalam pemerintahan, apalagi menjadikan Kabupaten Pacitan lebih maju seperti yang dijanjikan Jupe.

Onna Bustang misalnya. Dia ragu dengan kapabilas Jupe sebagai seorang pemimpin. Dalam kolom komentarnya, Onna meminta Jupe memperbaiki diri sebelum menata kehidupan orang lain.

"Sebelum berniat tuk memperbaiki orang lain terlebih dahulu awali dengan diri sendiri...," katanya, tiga jam lalu, Minggu (28/3/2010).

aNa Djoe Mdy B, sepakat dengan komentar Onna. Katanya, jika Jupe benar-benar jadi Bupati Pacitan, masa depan wailayh itu akan bertambah parah kebobrokannya. "Nasib bngsa ke depan tmbah parah...," katanya.

Facebooker lain khawatir jika Jupe jadi bupati, rakyat di sana hanya diajari tentang goyang pantat atau tontonan yang seronok, mirip dengan film-film barat.

Sebelumnya, Julia Perez menceritakan sudah memiliki program unggulan untuk memajukan Pacitan. Wanita kelahiran 15 Juni 1980 ini mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan daerah Pacitan adalah dengan mengeksploitasi objek wisata andalan di kawasan selatan Jatim itu.

“Pacitan itu punya pantai yang indah, juga ada situs gua terbesar di Asia. Ini modal utama yang belum disentuh secara optimal,” bebernya.(tribun)

Wah si artis Bom Seks Julia Perez Nyalon Bupati di Kampung SBY

Artis bom seks Julia Perez menyatakan siap ikut Pildaka. Daerah yang jadi ajang bertarung adalah tempat kelahiran Presiden SBY, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Kabar ini dilansir oleh Julia Perez di Jakarta, Jumat (26/3). Artis yang dikenal sebagai bom seks itu mengklaim sudah mendapat dukungan koalisi 8 partai untuk maju ke Pilkada Pacitan periode 2010-2015.

"Ini sebuah kepercayaan yang tidak ringan untuk diemban. Dan saya harus bisa membuktikan kalau saya nantinya bisa memberikan kemajuan bagi Pacitan," kata Jupe, begitu dia akrab dipanggil.

Selanjutnya, Jupe mengaku termotivasi berbuat terbaik untuk daerah asal-usulnya. Walau dikenal berdarah Betawi, sejatinya darah asli Jupe berasal dari Jawa Timur, kakeknya asli orang Madiun.

"Insya Allah nanti akan saya buktikan kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kalau saya bisa memimpin Pacitan," tandas wanita bernama asli Yuli Rachmawati itu.

Jupe juga sadar kalau selama ini image dirinya yang seksi dan sekedar mengandalkan lekuk tubuh banyak mengundang komentar negatif dari kalangan tertentu, terutama dari kaum birokrat sendiri.

Justru, bagi Jupe ini sebuah tantangan. “Saya pun siap meninggalkan segala atribut keseksian,” katanya.

Sebagai kesiapan, Jupe juga sudah mulai menjabarkan tentang kondisi geografis tanah kelahiran Presiden SBY yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara, Kabupaten Trenggalek di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Kabupaten Wonogiri, yang masuk propinsi Jawa Tengah, di barat.

Sebagian besar wilayah Pacitan, kata Jupe berupa pegunungan kapur, sebagai rangkaian dari Pegunungan Kidul. "Makanya daerah Pacitan kurang begitu cocok untuk cocok tanam padi, kebanyakan ketela pohon yang menjadi alternatif," tuturnya.

Profil Bomseks Sang Bakal Calon Bupati

Di nusantara, Julia Perez yang biasa disapa Jupe adalah nama yang tidak asing lagi. Siapa yang tidak kenal Jupe, seorang penyanyi dangdut seronok, model panas, sekaligus pemain sinetron vulgar dan bintang iklan dewasa.

Perkenalan Jupe dengan model pria Damien Perez yang kemudian menikahinya pada tanggal 7 Oktober 2002, membuka kesempatan awal dirinya tampil sebagai model di majalah FHM dan Maxim di Prancis. Dengan penampilan panasnya di kedua majalah tersebut, Julia Perez sempat mendapatkan nominasi 100 wanita terseksi versi majalah FHM dan Maxim.

Nama wanita berdarah Sunda-Betawi kelahiran Jakarta, 15 Juni 1980 itu semakin berkibar di tanah air setelah membintangi sejumlah film yang umumnya mengeskploitasi keseksian aurat wanita, antara lain: Beranak Dalam Kubur (2007), Susahnya Jadi Perawan (2008), The Shaman (2008), Hantu Jamu Gendong (2009), Sumpah Pocong! (2009), Kuntilanak Kamar Mayat (2009), dll.

Dalam percaturan media nasional, Julia Perez sering disebut-sebut sebagai Miyabi-nya Indonesia. Untung saja di Indonesia orang dilarang menjadi bintang Video Porno, jadi tidak kebablasan seperti di Jepang. Julukan ini bisa dimaklumi, karena foto-foto syurnya sudah memasyarakat baik melalui majalah panas, panggung hiburan maupun dunia maya.

Di facebook dan mailis, secara tak sengaja penulis menemukan postingan vulgar tentang Julia Perez. Nampaknya, Jupe sangat diidolakan oleh para netter mesum. Kabarnya, Jupe adalah seorang yang sangat berani berpose panas dan buka-bukaan yang hanya menyisakan –maaf– dua buah organ intimnya saja. Bahkan, tak jarang ia tampil dengan pose dan buka-bukaan dengan lawan jenisnya, seorang pria bertato pe sepak bola, Christian Gaston Castano yang notabene adalah bukan mahramnya. Pose yang sangat sering diperbincangkan di dunia maya adalah foto Jupe yang –astagfirullahal ‘adzim– sedang menenggak sebotol minuman keras sampai mabok sehingga terlihat auratnya.

Dangdut, Kondom dan Sosialisasi Seks Bebas

Pada bulan April tahun 2008, Julia Perez menyatakan terjun ke dunia dangdut dan pada saat itu juga dia merilis album perdananya yang berjudul Kamasutra.

Dalam album Kamasutra, Jupe menyediakan kondom yang diselipkan dalam sampul album tersebut. Meski sisipan Kondom di dalam sampul album tersebut disebut-sebut sebagai program Keluarga Berencana, namun banyak pihak yang menilai tindakan tersebut adalah bentuk dukungan terhadap seks bebas.

Jupe sudah menyadari bahwa sebagian besar wilayah Pacitan, berupa pegunungan kapur, sebagai rangkaian dari Pegunungan Kidul. Di kabupaten Pacitan yang panas itulah, sang bomseks, bintang panas Julia Perez merasa sebagai pemimpin yang cocok. Biar sama-sama panas!

Dengan pengalamannya di dunia hiburan yang mengeskploitasi aurat wanita, apa pembangunan apakah yang hendak ditargetkan Julia Perez, jika ia hanya berpengalaman membangunkan syahwat pria dengan penampilan, goyangan dan pose seronoknya?

Jumat, 26 Maret 2010

Julia Perez & Jual CD Lagu Kamasutra Bonus Kondom

Julia Perez distributes free condoms with her latest musical masterpiece, "Kamasutra".

Free Condom : Professional exhibitionist and singer Julia Perez's new album "Kamasutra" has a giveaway condom packet in the CD cover sleeve.


Julia Perez, in some of her glory. Condomization

In the town of Samarinda in Kalimantan on 27th April dozens of women university students staged a protest at a shopping mall to voice their concerns that the Julia Perez condom bonus was an example of the "condomization" of society, and that it was a part of the campaign for free sex.

Fighting AIDS

Julia, usually called "Jupe", however says the free condoms are simply her way of helping the government to fight HIV/AIDS. [1]

If anyone who buys the album doesn't like condoms just throw the condom away.

Blacklisting

The protestors also voiced their support for the recent string of local government bannings of sexy dancers and singers performing in particular cities, such as those imposed on singer Dewi Persik in Bandung and Tangerang, and most recently in Balikpapan. They hoped that Julia Perez's name would be added to the blacklist. [2] [3]

Boycott

And in Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), the head of the Department of Religion, Lalu Suhaemi, implored the good citizens of Lombok to stay well clear of Kamasutra and its bonus package. He was worried particularly about the provocative titles of some of the songs on the album, which include: [4]

Goyang Kamasutra
Belah Duren
Please Call Me
Ketagihan
Julia says she had plans for a song called "100 Cara Bercinta" (100 Ways to Make Love) but she was forced to drop the idea.

Goyang Fatwa

Meanwhile the Majelis Ulama Indonesia (MUI) in South Sumatra, Sumatera Selatan (Sumsel), have issued a fatwa, essentially directed against eight Jakarta based performers who are known to jiggle and gyrate themselves around too much on stage, they being: [5]

Dewi Persik
Annisa Bahar
Inul Daratista
Julia Perez
Uut Permatasari
Trio Macan
Ira Swara
Nita Thalia
These singers were particularly known to cause damage to the morals of the young generation and upset people, the MUI said.

Julia Perez, Seks di Dalam Pesawat

...

Julia Perez Kuat Seks 10 kali sehari ... ancur tuh m*m*x



Artis panas Julia Perez ngaku blak-blakan kalau dirinya suka ngeseks lantaran suaminya, Damien Perez juga doyan ngeseks.

Berbagai gaya seks, menurut presenter Seleb Dance ini sudah dicoba. Malahan, katanya lagi, Kamasutra kalah dengan gaya-gaya seks temuan mereka berdua. Wah! Tanpa ragu, Julia Perez menyebut dia dan suaminya bisa bercinta sebanyak 10x dalam sehari. “Gue nggak pernah bosan karena setiap main seperti orang baru pertamakali bercinta,” katanya.

Bahkan, Julia Perez sering menari erotis di depan suaminya sebelum memulai seks sesungguhnya. Siapa mau meniru gaya Julia Perez? (ai)

Julia Perez Mandi Bugil Telanjang Bogel









Mandinya di kamar mandi apa di sungai / kali?
au ah gelap ...
Mandi telanjang tanpa baju sehelai lembar benang
Mengintip gadis perawan desa mandi di kali

Julia Perez vs Dewi Persik: Menang Mana?



Julia Perez (Jupe):

- Suka cari perhatian ... (1)
- Toket lumayan montok, meski kalah sama Dewi Persik (1)
- Julia Perez (Jupe) lebih sexy (1)
- pantat bulat padat kenyal (1)
- Suara pas-pasan (0)
- Suka bikin gosip seputar seks (1)
- Tidak berani blak-blakan bicara kumpul kebo, (main aman) mau married (0)
- Laku keras di kalangan bule / latin (1)
- kadang susah membedakan mana waria mana julia perez jupe (0)
- kalau muncul di teve bawa-bawa emaknya, engak mau kalau sama cinta laura (0)
- laku sebagai calon wakil bupati (1)
- sama-sama maen film yang mengumbar buah dada toket gede toge (1)
- jaga penampilan biar toket tidak menyembul (1)





Dewi Persik (Depe):

- Suka cari perhatian (1)
- Toket gede (toge) (1)
- bogel alias pendek (0)
- pantat kalah dibanding toket (0)
- Jago Nyanyi (1)
- lebih tertutup (0)
- Cuma laku buat cowok lokal (0)
- Berani Kumpul kebo eh sapi eh nikah siri (1)
- lumayan ayu (1)
- Kalau ribut di acara tv gosip lawannya "orang-orang kampung" (0)
- Cuma sebatas penggembiraa acara PILKADA (0)
- sama-sama maen film yang mengumbar buah dada toket gede toge (1)
- kayaknya sering banget toketnya mencuat/nyembul, sengaja apa kecelakaan? (0)

Skor :
- Jupe = 9/13
- Depe = 6/13

Jadi Jupe Julia Perez menang neh ... Penilaian di atas merupakan opini kami selaku penikmat tubuh montok artis cantik eh salah selaku penikmat acara gosip teve murahan ...

Kamis, 25 Maret 2010

Setelah Menonton VCD Porno Video Bokep, Perkosa Adik Kandung


Blog Perkosaan Pemerkosaan :  Memperkosa diperkosa pemerkosaan. Rabu, 1 September 2004 Jember – Lesi, 16 tahun, Selasa (31/8), dicokok polisi dan dijebloskan ke sel tahanan. Remaja kelas I Sekolah Menengah Atas ini nekat memerkosa adik kandungnya, Resi, 10 tahun, setelah dia menonton film porno bersama teman-temannya. Lesi dan Resi tinggal bersama neneknya, Saniyah, 50 tahun, di Desa Balung Kidul, Kecamatan Balung. Kedua orangtua mereka menitipkan anak mereka, karena harus bekerja di Pulau Sumatera.


Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada 15 Agustus lalu. “Malam itu, Lesi menonton VCD porno bersama rekan-rekannya,” ujar Saniyah. “Barangkali karena tak kuasa menahan nafsunya, begitu pulang ke rumah, Lesi langsung nyelonong ke kamar adiknya, lalu melampiaskan nafsu setannya kepada adik sedarahnya itu,” ia menambahkan. Lesi juga sempat mengancam adiknya akan dipukuli jika berani menceritakan kejadian tadi kepada orang lain.

Namun, akhirnya ulah biadab Refi terbongkar, Senin (30/8). Seorang guru di SDN Balung Kidul I merasa curiga dengan kondisi Resi. Dalam beberapa hari terakhir, sering ditemukan adanya bercak darah di celana dan rok korban. Selanjutnya, guru tadi mengantar Resi ke Rumah Sakit Balung. Hasil pemeriksaan dokter didapat bukti kuat bahwa Resi menjadi korban pemerkosaan. Pihak sekolah segera melaporkan kasus tadi ke Markas Polsek setempat, Senin pagi kemarin. Kini, Lesi meringkuk di sel tahanan Polres Jember untuk ditindak. mahbub jjunaidy

Guru Cabul Memperkosa Murid SMK ABG Toge Cantik Montok


Blog Perkosaan Pemerkosaan : Saat para siswa tengah sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian nasional (UN), seorang siswi SMK di Jakarta Pusat justru melaporkan gurunya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Jakarta Pusat.

Gadis berinisial R (17) ini, dijadikan pelampiasan guru yang mengajar olah raga di sekolah tersebut. Peristiwa ini terjadi pada Minggu 21 Maret kemarin. Saat itu, pria paruh baya tersebut mengajak bertemu R di kawasan Roxy Mas untuk membantu EN mengoreksi soal ujian.


Setelah bertemu, EN berdalih akan menemui temannya di salah satu hotel di Jakarta Pusat. Tanpa curiga, R pun mengikuti langkah gurunya. Namun tanpa disangka, EN justru menodai R di salah satu kamar di hotel tersebut.

Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Suwondo Nainggolan membenarkan informasi dugaan pemerkosaan tersebut. Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih mendalami informasi.

“Laporannya baru kita terima. Tadi korban baru divisum, kami berjanji akan menindak lanjuti masalah ini. Penyelidikan masih akan dilakukan lebih lanjut terhadap laporan korban,” paparnya.(kem) Toge toket gede

Tukang Ojek si Pemerkosa Mahasiswi Cantik asal Norwegia Dituntut 7 Tahun



DENPASAR - Oktaviano Prastiwan P Tolok (24), terdakwa kasus pemerkosa mahasiswi asal Norwegia dituntut tujuh tahun penjara oleh jaksa Pengadilan Negeri Denpasar hari ini.
JPU Ari Dewanto di depan ketua majelis hakim Daniel Pallitin menyatakan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak persetubuhan di luar perkawinan dengan korban tidak berdaya, sebagaimana diatur dalam pasal 286 KUHP.


“Menuntut terdakwa dengan hukuman tujuh tahun penjara dikurangi masa terdakwa menjalani tahanan sementara,” ujar Jaksa Ari. Senin (22/3/2010). Kasus perkosaan yang terjadi di pinggir lapangan dekat Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Jimbaran, pada 15 November tahun 2009, lalu diuraikan jaksa.

Disebutkan kejadian bermula saat korban berjalan sempoyongan dalam kondisi mabuk. Pria asal Maumere NTT yang ketika itu sedang mangkal di pos ojek depan Bounty Discotique, Kuta, menghampiri sembari menawarkan jasa.

Mendapatkan tawaran ojek, korban yang setengah sadar langsung menyetujui meminta diantar ke tempat penginapannya di Hotel Segara Sari, Kedonganan, Kuta. Saat mengendarai sepeda motor matic bernopol DK 7313 BI miliknya, tiba-tiba terdakwa bukannya ke hotel melainkan ke arah kampus Unud, di daerah Bukit, Jimbaran.

Setibanya di pinggir lapangan Fakultas Ekonomi Unud, terdakwa menurunkan korban. Di tempat yang sepi dan gelap tersebut, terdakwa lanjut memperkosa korban yang tercatat siswi pertukaran antar negara. Usai “menggarap” korban, terdakwa sempat memakaikan baju korban, mengantarnya pulang ke Segara Sari. Korban yang kemudian sadar telah diperdaya terdakwa segera melaporkan ke security hotel dan selanjutnya ditangkap.

Jaksa juga melihat dari keterangan tiga saksi yang diajukan di persidangan, dirangkaikan keterangan terdakwa, semua saling bersesuaian. Jaksa melihat tidak ada pembenar dan pemaaf yang dapat menghapuskan kesalahan terdakwa.

Namun jaksa juga mempertimbangkan unsur pemberat yakni perbuatan terdakwa bertentangan dengan nilai kesusilaan dan kepatutan dalam pergaulan di masyarakat. Selain itu, atas perbuatan terdakwa telah mencoreng citra Bali sebagai daerah yang aman dikunjungi wisatawan. Sedang yang meringankan karena belum pernah dihukum dan mengakui semua perbuatannya. Terdakwa akan mengajukan pembelaan dan disampaikan dalam persidangan pekan depan (29 Maret).

Memperkosa diperkosa pemerkosaan

Ayah Tiri yang Bejat Memperkosa Menggauli Anak Tiri ABG Toge Toget Gede Montok



Blog Perkosaan Pemerkosaan : TANGERANG - Melati sebut saja demikian. Warga Pondok Pucung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan tersebut bernasib malang setelah kehormatannya direnggut oleh MM (50) yang merupakan ayah tirinya.


Akibatnya, Melati harus menanggung malu karena hamil lima bulan. Berdasarkan informasi, kejadian tersebut dilakukan setiap kali Melati pulang sekolah pada siang hari setelah rumah dalam keadaan sepi dan kebetulan Sari, sang ibu sedang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Melati yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini dipaksa melayani nafsu bejat ayah tirinya lantaran takut jika ibunya akan disakiti.

Saat mencabuli Melati, rumah ditutup dan dikunci. Hal ini kadang membuat warga curiga. Kecurigaan itu dilaporkan warga kepada Sari yang melihat gelagat MM mengunci pintu.

Tidak hanya itu, tubuh Melati juga mengalami perubahan dan terlihat seperti orang hamil juga menambah kecurigaan. "Awalnya saya tidak percaya dengan kata-kata tetangga. Tapi setelah saya liat ada perubahan pada badan anak saya, saya mulai percaya," kata Sari.

Untuk membuktikan kebenaran itu, Sari bersama warga langsung menanyakan hal itu kepada anaknya. Dan betapa kegetnya Sari setelah mendengar cerita Melati yang mengaku dicabuli oleh bapak tirinya. "Anak saya mengaku ditiduri bapaknya karena diancam keluarga saya akan dirusak," katanya.

Lantaran kesal, Sari langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Kini MM mendekam di kantor polisi Pondok Aren untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. ABG Toge Diperkosa Bapak Tiri.

Sementara itu Kanit Reskrim Pondok Aren Aiptu Ardawih saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan adanya kejadian itu. Pelaku sudah ditangkap dan dijerat pasal berlapis, yaitu UU Perlindungan Anak dan Pasal 287 KUHP yang ancamanya masing-masing 15 tahun penjara. "Pelaku sudah diamankan dan dikenakan pasal berlapis," terangnya singkat.

Majikan Memperkosa Pembantu yang Cantik Montok Toge

Jakarta Raya - Ada perkembangan terbaru dari ribut-ribut ibunda Manohara, Daisy Fajarina melawan mantan pembantunya, Shaliha Lanti. Rabu (27/09) kemarin, Daisy mengakui kalau suaminya, Reiner Pinoet pernah memperkosa Shaliha Lanti saat berada di Prancis.


"Ya saya, memang sempat melihat mereka melakukan maksiat. Tapi, saat itu saya tak mau memergoki takut, Shaliha trauma. Dia saya panggil, dia langsung menangis memeluk saya," jelas Daisy.

Masih menurut pengakuan Daisy, ia langsung meminta pertanggungjawaban suaminya. "Saya bilang Bapak, kamu harus tanggung jawab," ujar Daisy.

Setelah itu, Daisy pun pulang ke Indonesia untuk menenangkan diri. Kasus itu di proses Pengadilan Prancis. Reiner Pinot di jatuhi hukuman denda 30 ribu euro dan penjara 4 bulan.

Top News Kontroversi Pemerkosaan Tahanan Wanita-Wanita & Gadis-Gadis di Irak

Pada edisi 12 Mei 2004, the Boston Globe, suratkabar harian terbesar di Boston, Massachusetts, dan New England, mengejutkan warga Amerika Serikat ketika merilis sebuah foto yang menunjukkan beberapa pria berseragam militer—yang diduga prajurit Amerika—secara beramai-ramai memperkosa perempuan—yang diduga warga Irak.


Penerbitan foto tersebut didahului sebuah konferensi pers, sehari sebelumnya, oleh Dewan Kota Boston, Chuck Turner, dan Direktur Black Community Information Center, Sadiki Kambon, yang mengaku mendapatkan lebiih daripada satu foto dari Akbar Muhammad, seorang anggota Nation of Islam (organisasi Muslim kulit hitam Amerika). Dalam pernyataannya, Turner dan Kambon memandang penting pengungkapan itu karena rakyat Amerika mempunyai hak dan kewajiban untuk melihat gambar-gambar tak senonoh tersebut.

Reaksi pun bermunculan. Jurubicara Departemen Pertahanan AS saat itu, Letnan Kolonel Joe Yoswa, menyatakan tidak dapat mengkonfirmasi keaslian foto-foto tersebut. “Terdapat banyak foto palsu yang beredar di internet,” katanya. Reaksi ekstrem datang dari harian berhaluan neokonservatif, the Wall Street Journal (WSJ), yang melemparkan tuduhan bahwa foto-foto itu disebarkan oleh kelompok-kelompok anti-Amerika. Tak cukup di situ, dalam editorialnya, WSJ juga mendiskreditkan Turner dan Kambon sebagai orang-orang rasialis[2].

Bahkan, kepada the Globe yang menulis bahwa Amerika kini adalah bagian dari lingkaran kekerasan di Irak, WSJ menulis:

“Ini benar-benar keidiotan yang mengganggu. Apa yang the Globe sebut sebagai ‘lingkaran kekerasan’ sejatinya adalah perang—sebuah perang yang Amerika terlibat di dalamnya hanya setelah musuh membunuh 3000 orang di tanah air kita.”[3]

Menerima berbagai serangan tersebut—meskipun sebenarnya the Globe tidak secara membabi-buta meyakinkan pembacanya bahwa foto itu benar adanya, tak urung the Globe pun menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi sehari setelahnya, “Sebuah foto pada halaman B2 kemarin tidak memenuhi standar-standar penerbitan Globe…The Globe meminta maaf atas penerbitan foto tersebut.”[4]

Satu minggu sebelum foto itu muncul ke hadapan publik Amerika, WorldNetDaily (WND), situs berita online neokonservatif, berupaya membuktikan ketidakotentikan foto-foto tersebut, yang ia temukan dimuat dalam sebuah situs milik kelompok loyalis Saddam, albasrah.net. Melalui sebuah investigasi, WND mengklaim telah berhasil menemukan bahwa sebagian besar foto itu diambil dari situs pornografi Amerika, iraqbabes.com, dan Hungaria, sexinwar.com. Kedua situs ini di-link oleh banyak situs kekerasan pornografi lainnya. Dari temuan inilah, kemudian WND berkesimpulan bahwa foto-foto itu “palsu”, dalam arti bahwa individu-individu yang tercetak di dalamnya adalah para aktor dan aktris film biru, dan bahwa semua itu diserbarluaskan sebagai propaganda Arab anti-pasukan koalisi[5].

Sejujurnya, temuan “faktual” WND bahwa foto-foto itu berasal dari situs-situs pornografi tidaklah serta-merta menggugurkan klaim akan keasliannya dan mengkonfirmasikannya sebagai alat propaganda anti-Amerika.

Beberapa kesimpulan yang berbeda masih mungkin ditarik dari temuan itu: [1] tidak sedikit situs-situs pornografi yang menampilkan insiden perkosaan riil sebagai produk-produknya[6]; [2] tidak menutup kemungkinan bahwa penyebaran foto-foto itu, baik asli maupun tidak, untuk merendahkan martabat dan kehormatan bangsa, serta menakut-nakuti para keluarga tahanan perempuan agar bekerja sama dengan pasukan koalisi[7]; [3] tidak pula mustahil foto-foto itu disebarkan untuk memprovokasi aksi-aksi perlawanan terhadap pasukan AS, yang pada gilirannya akan menjustifikasi keberadaan lebih lama militer asing di sana[8]; dan [4] bisa jadi upaya itu pun dilakukan demi membangkitkan hasrat liar para prajurit AS agar melakukan hal-hal yang ditampilkan dalam gambar-gambar itu. Indikasinya terlihat ketika foto-foto yang sama ditemukan secara merata di hampir seluruh barak prajurit AS di Irak[9].

Bagaimanapun, foto-foto itu bukanlah ‘bukti dan indikasi’ satu-satunya dari tuduhan adanya pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap tawanan perempuan Irak oleh militer AS. Terdapat banyak bukti dan indikasi lain yang jauh lebih meyakinkan dan dapat dipercaya.

Pertama, laporan Amnesty Internastional mengutip kesaksian beberapa tawanan perempuan—yang tidak ingin nama mereka disebutkan dan dalam keadaan yang sangat ketakutan—kepada para pekerja hak asasi manusia, bahwa mereka telah mengalami pemukulan, penyiksaan, dan isolasi. Sebagaimana tawanan pria, mereka juga mengalami pelecehan seksual di penjara militer Amerika itu. Nyaris semua tawanan perempuan yang bersaksi mengaku diancam akan diperkosa jika tidak mau bekerja sama. Beberapa dari mereka bahkan diinterogasi dalam keadaan telanjang dan menerima pernyataan-pernyataan yang melecehkan martabat dan kehormatan mereka sebagai perempuan dari para serdadu Amerika[10].

Kedua, lolosnya sebuah catatan seorang tahanan perempuan dari penjara di Abu Ghuraib, yang kemudian dikutip harian Inggris, the Guardian[11]. Catatan tersebut menyatakan bahwa para personil militer AS telah memperkosa tawanan-tawanan perempuan. Beberapa perempuan di antaranya kini hamil, tambah catatan itu. Para tawanan perempuan dipaksa untuk melepaskan seluruh pakaian mereka di hadapan sipir-sipir militer pria. Catatan itu, dengan putus asa, meminta agar para milisi Irak membom penjara tersebut untuk membebaskan perasaan malu para perempuan Irak.

Amal Kadham Swadi, seorang pengacara tawanan perempuan Irak, juga mengatakan kepada the Guardian, bahwa hanya seorang perempuan yang berani berbicara seputar pemerkosaan itu. “Dia (tawanan perempuan itu) menangis. Dia mengatakan kepada kami bahwa dia telah diperkosa. Beberapa serdadu Amerika telah memerkosanya. Dia berupaya melawan, dan mereka malah melukai lengannya. Dia menunjukkan kepada kami beberapa jahitan. Dia mengatakan kepada kami, ‘Kami memiliki anak perempuan dan suami. Demi Allah tolong jangan katakan kepada siapa pun tentang hal ini,” ungkap Swadi.

Ketiga, berkaitan dengan catatan dari Abu Ghuraib tersebut, banyak pihak meragukan otentisitasnya. Namun, “Taguba Report”, laporan resmi militer Amerika atas kekerasan di Abu Ghuraib, secara mengejutkan justru mengkonfirmasi bahwa catatan yang telah ditulis oleh seorang tahanan perempuan—yang dikenal hanya dengan nama “Noor”[12]—itu benar-benar akurat. Di antara 1800 foto digital yang diambil para prajurit AS dari dalam Abu Ghuraib[13], menurut “Taguba Report”, terdapat gambar-gambar yang menunjukkan seorang anggota polisi militer AS yang “berhubungan seksual” dengan seorang tawanan perempuan Irak.

Agak aneh bahwa Taguba menggunakan istilah “berhubungan seksual” dalam kaitan dengan kekerasan seksual terhadap tawanan perempuan sementara menggunakan istilah “pemerkosaan” dalam konteks kekerasan yang sama terhadap tawanan pria. Patut diingat bahwa Taguba memasukkan insiden “hubungan seksual” tersebut dalam daftar “kekerasan yang brutal, sadis, dan amoral” oleh para serdadu AS di Abu Ghuraib. Jelas mustahil bahwa apa yang dimaksud Taguba dengan “hubungan seksual” itu merujuk kepada aktivitas seksual suka sama suka, apalagi ini terkait dengan relasi antara seorang sipir dengan tawanannya.

Keempat, jurnalis kawakan Amerika, Seymour Hersh, dalam artikelnya “Chain of Command” yang mengutip salah satu kasus yang diungkap the Denver Post, menuliskan keterlibatan tiga prajurit Amerika dalam penyerangan fisik terhadap seorang tawanan perempuan Irak di Abu Ghuraib. Ketiga prajurit itu hanya dikenai denda lima ribu dolar dan diturunkan satu pangkat. Lebih jauh, Hersh menulis bahwa, menurut pengakuan sejumlah pejabat AS, terdapat foto-foto yang memperlihatkan prajurit-prajurit Amerika memukuli seorang tawanan Irak hingga meninggal, “berhubungan seksual” dengan seorang tawanan perempuan, dan memperkosa remaja-remaja Irak, dalam foto-foto yang belum, dan tampaknya tidak akan, dirilis Pentagon[14].

Kelima, the Christian Science Monitor menuliskan kisah dua orang remaja putri Irak, Farrah al-Azzawi dan Raghada Qusay, yang kedua ibu mereka ditahan di penjara Abu Ghuraib (keduanya adalah sepupu karena ibu mereka bersaudara). Mereka berdua tidak pernah berhasil bertemu ibu-ibu mereka. Namun ketika berhasil bertemu dengan paman mereka, yang juga dipenjarakan di tempat yang sama, mereka mendengar kisah yang mengerikan mengenai ibu-ibu mereka.

Sang paman menceritakan bahwa kedua ibu mereka telah dilecehkan para prajurit Amerika: dipaksa melepaskan hijab mereka, diseret dengan menarik rambut mereka, dipaksa makan dari toilet yang terlebih dulu dikencingi, dan banyak lagi bentuk penyiksaan yang kedua remaja itu tak mampu ungkapkan[15].

Masih banyak bukti dan indikasi lain yang semua itu ingin menegaskan bahwa para tawanan perempuan, sebagaimana para tawanan pria, telah menjadi korban kekerasan seksual di Abu Ghuraib. Perhatikan saja foto-foto yang telah dirilis banyak media massa: jika ritual-ritual pelecehan dan penyiksaan seperti itu saja “secara lumrah” digunakan terhadap para tawanan pria, maka para tawanan perempuan jelas lebih rentan terhadap pelecehan dan penyiksaan seksual, dan tentu saja dalam bentuk-bentuk yang nyaris tidak bisa dibayangkan.

Patut digarisbawahi pula, jika perempuan-perempuan Irak yang berada di luar penjara pun menghadapi risiko pemerkosaan oleh pasukan AS, sebagaimana yang secara biadab menimpa Abeer Qasim, maka apa yang bisa dilakukan para perempuan Irak di penjara, yang tentu saja lebih tidak berdaya lagi.

Dan, seperti ditulis seorang blogger Irak, Riverbend, “Kalian telah ‘memperkosa negeri ini, maka mengapa tidak orang-orangnya?’” (ditulis oleh Irman Abdurrahman untuk www.icc-jakarta.com).

[1]http://www.boston.com/news/local/massachusetts/articles/2004/05/12/2_cite_photos_purported_to_show_abuse/

[2] Reaksi yang terlalu berlebihan mengingat the Globe, dalam artikel yang menyertai publikasi foto itu (“Councilor Takes Up Iraq Issue”), telah menulis dengan sangat hati-hati dan berbahasa netral, “Gambar-gambar itu—yang memperlihatkan beberapa pria dengan seragam kamuflase berhubungan seksual dengan perempuan-perempuan yang tidak bisa diidentifikasi—tidak mengandung karakteristik yang dapat membuktikan bahwa pria-pria itu adalah prajurit AS, atau bahwa perempuan-perempuan itu adalah orang-orang Irak.”

[3]http://www.opinionjournal.com/best/?id=110005073

[4]http://www.boston.com/news/nation/articles/2004/05/13/may_13_2004/

[5]http://www.worldnetdaily.com/news/article.asp?ARTICLE_ID=38335

[6] Ernesto Cienfuegos, editor kepala situs berita La Voz de Aztlan (‘Suara dari Aztlan’), mengungkapkan banyak foto tentang pemerkosaan perempuan Irak dan sodomisasi tawanan perang Irak di Abu Ghuraib yang kini tersebar di banyak situs pornografi Amerika Serikat. Fenomena ini mengindikasikan, masih menurut Cienfuegos, kemungkinan adanya kolusi antara para prajurit bejat Amerika, yang terekam dalam gambar-gambar itu, dengan para pelaku pornografi komersial Yahudi yang berbasis di AS. [Ernesto Cienfuegos, “Photos Show Rape of Iraqi Women by US Occupation Forces”, La Voz de Aztlan, Los Angeles, Alta California, May 2, 2004; http://www.aztlan.net/iraqi_women_raped.htm]. Perhatikan pula “Taguba Report” yang melaporkan bahwa merekam gambar—baik dalam bentuk video maupun foto—tawanan-tawanan Irak, baik pria maupun wanita, yang telanjang merupakan aktivitas rutin para personil militer AS di penjara Abu Ghuraib.

[7] Los Angeles Times, dalam laporannya “Iraq Prison Scandal; A Double Ordeal for Female Prisoners”, mengungkapkan bahwa beberapa pejabat AS mengakui bahwa memenjarakan sejumlah perempuan Irak dimaksudkan untuk ‘memeras’ keluarga pria mereka agar bekerja sama dengan pasukan koalisi dengan memberikan informasi [http://www.womenwarpeace.org/iraq/iraq.htm]. Di Irak—dan tentu saja sejumlah negeri Muslim lainnya, keberadaan perempuan di penjara sudahlah cukup menjadi aib. Sebab, sebagaimana disampaikan Yanar Mohammed, aktivis hak-hak perempuan, warga Irak mengasumsikan bahwa di penjara, setidaknya para tawanan perempuan itu telah disentuh dan diperlakukan secara tidak wajar. Apalagi, tersebarnya foto-foto tersebut, terlepas asli ataukah tidak, semakin memperkuat asumsi itu. Konsekuensinya, amat langka korban pemerkosaan yang berani membeberkan tindakan brutal yang menimpanya. Kalaupun terjadi, maka si korban akan menerima respon kultural yang lebih menyakitkan: dimarjinalkan dari keluarga dan komunitas. Bahkan, kadangkala keluarganya berupaya membunuhnya demi “mengembalikan” kehormatan nama keluarganya [http://www.csmonitor.com/2004/0528/p01s02-woiq.html]. Satu-satunya kasus pemerkosaan massal oleh prajurit AS yang terpublikasi secara detail dan luas adalah yang menimpa gadis malang berusia 14 tahun, Abeer Qasim Hamza. Dan satu-satunya alasan mengapa kasus ini muncul ke permukaan adalah bahwa seluruh keluarga inti gadis itu tewas dibantai bersama tindakan pemerkosaan itu.

[8] Tersebarnya gambar-gambar dimaksud diduga telah memicu pemenggalan kepala insinyur listrik asal AS, Nick Berg, oleh “al-Qaidah di Irak”.

[9] Seorang prajurit AS keturunan Meksiko, yang namanya tidak ingin disebutkan, mengatakan kepada La Voz de Aztlan, bahwa dia jelas-jelas melihat ribuan gambar pemerkosaan itu disirkulasikan di antara serdadu-serdadu AS layaknya kartu baseball. Sebagian besarnya telah dihancurkan ketika barak-barak militer digeledah pada akhir September 2003 [http://www.aztlan.net/iraqi_women_raped.htm].

[10] Amnesty International, “Iraq: Decades of Suffering, Now Women Deserve Better”, February 22, 2005.

[11]http://www.guardian.co.uk/women/story/0,3604,1220673,00.html

[12] Profesor Huda Shaker al-Nuami, ilmuwan politik dari Universitas Baghdad dan peneliti Amnesty International, meyakini bahwa kini perempuan yang bernama “Noor” ini telah meninggal. “Kami percaya bahwa dia telah diperkosa dan hamil karena perbuatan yang dilakukan prajurit AS itu. Setelah pembebasannya dari Abu Ghuraib, kami pergi ke rumahnya. Para tetangga mengatakan bahwa keluarganya telah pindah. Saya percaya bahwa dia telah dibunuh,” kata Shaker. Dalam investigasinya, Shaker menemukan bahwa sejumlah perempuan Irak yang diduga menjadi korban pemerkosaan serdadu Amerika banyak yang menghilang [Ibid.].

[13] Pemerintah Bush menolak untuk merilis semua foto itu, yang di antaranya menunjukkan bagaimana para tahanan perempuan Irak, di bawah todongan senjata, dipaksa untuk bertelanjang dada. Seluruh foto terkait kasus Abu Ghuraib itu sebenarnya telah dipertunjukkan kepada para anggota Kongres AS. Senator Richard J. Durbin mengatakan, “Di sana terdapat gambar-gambar yang mengerikan. Rasanya seperti anda sedang turun ke salah satu lingkaran neraka, dan celakanya itu adalah ciptaan kita sendiri.” Anggota House, Martin T. Meehan mengatakan, “Saya sungguh terguncang dan jijik ketika mendapati bahwa foto-foto yang baru itu jauh lebih mengerikan ketimbang yang telah kita lihat di media-media massa. Anggota-anggota Kongres yang lain, setelah melihat semua foto itu, mengatakan bahwa mereka melihat foto yang menunjukkan perempuan Irak yang ditampilkan telanjang, dimana dada serta bagian-bagian tubuh pribadi mereka tak tertutupi sehelain benang pun (http://www.aztlan.net/worst_photos_not_released.htm].

[14] Seymour M. Hersh, “Chain of Command”, The New Yorker, May 17, 2004.

Jumat, 05 Maret 2010

Buah Dada BCL dari samping toket gede montok putih mulus

di "sensor" bos

Buah Dada Bunga Citra Lestari Toket BCL nampak menyembul ... ngiler aja loe!

Wah lumayan entah sengaja entah tidak sengaja nampak belahan buahdada payudara toket bunga citra lestari







Buah dada toket BCL Bunga Cinta lestari Bunga cita lestari toket gede toge

Gadis Bugil

Gadis ABG Toge bukan Foto Gadis Bugil Cewek Bispak

Buah Dada Kanker Payudara - Freezing malignant breast tumors helps stop the spread of cancer in mice: study

Buahdada BY ROSEMARY BLACK DAILY NEWS STAFF WRITER

Thursday, March 4th 2010, 2:17 PM




The study, from the University of Michigan Comprehensive Cancer Center, described two different freezing, or cryoablation, techniques, ScienceDaily reports.

In the first method, the tumor was frozen quickly, in just 30 seconds. The second technique froze the tumor in several minutes. When results were compared with results from tumors that had been surgically removed, the mice treated with the 30-second freezing tecnique had fewer tumors that spread and a better survival rate, compared with the mice treated with either just surgery or the slower freezing technique. It appears that rapid freezing causes changes in the immune system that are able to kill the tumor, ScienceDaily reports.

Lead study author Dr. Michael Sabel said cryoablation has "strong potential as a treatment for breast cancer."

"Not only does it appear effective in treating the primary tumor with little cosmetic concerns, but it also may stimulate an immune response capable of eradicating any cells that have traveled throughout the body, reducing both local and distance recurrence, similar to giving a breast cancer vaccine," he said, according to ScienceDaily.

The study is online in Annals of Surgical Oncology.

Currently cryoablation is used to treat cancers of the kidney and prostate, plus various cancers that have spread to the liver and bone.

Dr. Sheldon Feldman, chief of breast surgery service at NewYork-Presbyterian Hospital Columbia, calls the study promising but stresses that it is still in the research stages.

"It’s a methodology being considered promising but experimental," says Feldman. "The concept is appealing because it might allow a nonsurgical approach, but the challenge has always been, depending on the body part, to prove that the entire tumor has been destroyed."

For instance, he says, a doctor may opt to treat a small breast lump by inserting a tiny probe into it either using cold - cryoablation - or heat to destroy it. "You are hoping to destroy all of it but you don’t know if in fact you have destroyed it unless you do a second procedure which is to remove it surgically," Feldman explains.

This year, 192,280 Americans will be diagnosed with breast cancer and 40,610 will die of it, according to the American Cancer Society.



Read more: http://www.nydailynews.com/lifestyle/health/2010/03/04/2010-03-04_freezing_malignant_breast_tumors_helps_stop_the_spread_of_cancer_in_mice_study.html#ixzz0hJMap4n9